dicarik-carik rasanya hati
bila ku kenang apa terjadi
dicarik-carik rasanya hati
saat menunggu benda tak pasti
dicarik-carik rasanya hati
mengenang apa mungkin terjadi
dicarik-carik rasanya hati
entah kan bila akan berhenti
apa kubuat semua tak jadi
terkenang-kenang segala mimpi
alangkah indah saat terjadi
kini tinggal sebagai memori
kini bersua tak mampu lagi
takutkan benda yang mungkin terjadi
risaukan bibir menyembur api
tatkala bunga yang ingin diberi
mungkinkah tiba saat dinanti
yang tlah dipahat bersama janji
andai berterus-terusan begini
kasih bertaut dihurung benci
tanda koma kini diberi
sebagai ruang baiki hati
yang terus retak sekian hari
semoga sembuh, kuundur diri
dicarik-carik rasanya hati
mengenang salah dan silap diri
dicarik-carik rasanya hati
harap tak pecah akhirnya nanti
No comments:
Post a Comment